Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Sidoarjo - Surabaya

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
  • MESIN PUPUK ORGANIK DAN NPK
Produk atau jasa ini sudah tidak dijual, silakan hubungi perusahaan bersangkutan untuk keterangan lebih lanjut.

MESIN PUPUK ORGANIK DAN NPK

Update Terakhir
:
19 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
400 kali
Harga
CALL
Bagikan
:
CV.MEKAR JAYA TECHNIC adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dan supplai batu tahan api dan insulation( Refractory and Insulation) . Didirikan pada tanggal 16 April 2002 dengan Surat Ijin Usaha Nomor : 510/ 47/ 404.62/ 2010 dan No TDP 13.17.3.51.01522.

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail MESIN PUPUK ORGANIK DAN NPK

Untuk memproduksi pupuk NPK yang berkualitas baik dengan biaya produksi yang murah diperlukan suatu sistem dan peralatan yang memadai. Tahapan-tahapan yang harus diperhatikan adalah proses pencampuran bahan, crusher, granul, pengeringan, sistem pembakaran, penangkap abu, dan pendinginan. Berikut adalah komponen mesin untuk memproduksi pupuk NPK dengan bahan bakar batu bara terdiri dari: 1.Pulverizer coal burner Berfungsi untuk menghancurkan batu bara dari ukuran 10 mm menjadi 0, 08 mm ( mesh 200) . Batu bara masuk ke dalam pulverizer menggunakan screw feeder modulating. Sehingga batu bara yang masuk bisa dikontrol berdasarkan temperatur didalam chamber. Apabila temperatur didalam chamber naik maka putaran screw feeder menjadi perlahan, sebaliknya apabila temperatur turun makan putaran screw feeder dipercepat. Sistem pembakaran Pulverizer coal burner ini sangat penting dalam mengatur temperatur udara yang masuk ke dalam rotary dryer, dengan sistem ini temperatur bisa STABIL. Apabila memproduksi pupuk NPK maka pulverizer coal burner yang paling tepat. 2.Control Panel 1 Berisi contactor, breaker, inverter, overload, relay, lamp indikator, push button, fan cooler, UDC. Control panel 1 meliputi motor pulverizer, blower Chamber, blower delution air, belt conveyor input rotary dryer, rotary dryer, belt conveyor output rotary dryer, IDF rotary dryer dan rotary cooler, pompa wet scrubber, pompa boiler. 3.Chamber/ furnace Chamber berfungsi untuk membakar batu bara yang berasal dari pulverizer, suhu didalam chamber minimal 400° C supaya serbuk batu bara mudah terbakar. Dibantu dengan blower dari belakang supaya pembakaran lebih sempurna. Chamber dilengkapi dengan air box yang bisa dibuka dan ditutup pada bagian belakang. Bagian bawah chamber ada strukture yang diberi 4 buah roda pada agar bisa ditarik mundur, untuk pembersihan kotoran didalam delution air dan rotary dryer. 4.Delution air Berfungsi untuk mengontrol temperatur panas yang masuk ke dalam rotary dryer dengan cara menambah udara dari luar. Untuk memproduksi pupuk NPK Temperatur yang masuk maksimal 120° C. Delution air ini Dilengkapi dengan dengan blower, dumper dan termocouple. Peranan delution air ini sangat penting untuk mengatur temperatur udara yang masuk dryer. Perlu diketahui bahwa batu bara bisa terbakar pada suhu minimal 400° C dan maksimal suhu didalam chamber adalah 900° C, apabila suhu chamber dibawah 400° C maka batu bara banyak yang tidak terbakar sehingga efesiensi berkurang. Sebaliknya apabila suhu diatas 900° C abu batu bara akan meleleh dan menimbulkan kerak didalam chamber. Dengan demikian temperatur yang keluar dari chamber antara 300-400° C, untuk menurunkan suhunya menjadi 120° C maka diperlukan blower delution air. 5.Rotary dryer Untuk mengeringkan pupuk, didalam rotary dryer dilengkapi dengan sirip-sirip didalam yang terbuat dari stainless steel. Bagian depan dan belakang ditutup dengan ducting sehingga panas tidak bisa keluar, bagian depan terdapat hopper chute feeder untuk memasukkan pupuk ke dalam rotary. Sedangkan dibelakang terdapat chute untuk keluarnya pupuk menuju belt conveyor. Penggeraknya menggunakan motor dan inverter, gear box dan roda gigi. Support menggunakan I beam dan 6 buah roda penyangga dengan 2 buah roll bearing pada setiap roda. 6.IDF ( Induced Draft Fan) Menghisap ( Induced) udara panas dari chamber dan delution air supaya tidak terjadi back fire. Sehingga pupuk dapat dikeringkan dengan sempurna. Selanjutnya IDF mendorong flue gas menuju cyclone dan wet scrubber. 7.Cyclone rotary dryer Menangkap abu dari batu bara dan kotoran yang terhisap oleh IDF, kotoran tersebut ditampung dengan drum atas sak dibagian bawah. Selanjutnya di timbun ditempat pembuangan. 8.Wet scrubber dan chimney Apabila masih ada abu dan kotoran yang belum tertangkap dengan cyclone maka tahap berikutnya kita gunakan media air untuk menangkap. Air disemprotkan dari pompa kedalam wet scrubber melalui pipa dan nozzle, sehingga air menjadi kabut dan abu tertangkap. Selanjutnya debu yang bercampur dengan air turun menuju water pool ( penampungan) sementara. Apabila kotoran sudah mengendap, kita bersihkan dengan cara manual dan dibuang di tempat penampungan. Bahan dari wet scrubber adalah stainless steel SUS 304. Selanjutnya asap warna putih akan keluar melalui chimney yang di pasang diatas wet scrubber. Dengan dengan wet scrubber ini kami menjadi asap yang keluar sesuai dengan regulasi pemerintah yaitu dibawah 300 PPM ( partikel per micron) 9.Rotary cooler Berfungsi untuk mendinginkan pupuk, dilengkapi dengan sirip-sirip didalamnya terbuat dari stainless steel. Pada bagian depan terdapat saringan untuk under size dan menuju belt conveyor untuk dimasukkan kembali ke dalam crusher, dan pada bagian belakang terdapat saringan untuk ukuran produk size dan selanjutnya pupuk dipacking, yang ukuran over size keluar menuju mixer melalui screw conveyor 10.Ribbon Mixer Mencampur komponen pupuk supaya homogen, digerakkan dengan motor dan gear box, dilengkapi dengan struktur, hopper, chute feeder, bearing dan pully. 11.Bucket elevator Memasukkan pupuk ke dalam crusher, bucket terbuat dari plastik yang di klem ke belt conveyor, penggerak menggunakan drum diatas dan dibawah, dilengkapi dengan motor dan gera box. Casing bucket elevator adalah karet dengan frame dari siku. 12.Crusher Menghancurkan pupuk sampai mesh 50-80 selanjutnya masuk ke dalam drum granulator melalui chute feeder dibagian bawah. Lengkap dengan struktur, plat form, tangga dan man hole untuk perbaikan. Digerakkan dengan 2 motor dan pully. 13.Drum granulator Berfungsi membuat granul ( butiran) , bagian dalam dilapisi dengan plastik supaya tidak lengket. Dalam operasinya perlu disemprot dengan uap panas / steam supaya hasil granul lebih baik dan padat. Penggeraknya menggunakan motor, gear box dan roda gigi. Support menggunakan I beam dan 4 buah roda penyangga dengan 2 buah roll bearing pada setiap roda. Untuk memproduksi pupuk NPK secara kontinyu dengan kapasitas besar maka drum granulator adalah pilihan yang tepat. 14.Belt conveyor Memasukkan pupuk dari drum granulator menuju rotary dryer untuk di keringkan. Dilengkapi dengan penggerak motor dan gear box, support roller, roller conveyor, drum depan dan drum belakang yang bisa di adjust. 15.Boiler Menghasilkan uap ( steam) untuk di masukkan ke dalam drum granulator. Kapasitas 500 kg/ jam dengan bahan bakar batu bara. Dilengkapi dengan safety valve, main valve, pompa air, water level, pipa steam dari boiler menuju drum granulator. Demikian penjelasan singkat mengenai mesin pupuk NPK dan organik yang kami produksi.
Tampilkan Lebih Banyak